Pages

TDW Club

Friday, December 10, 2010

4 Level Dalam Menunda Kesenangan

Bicara mengenai Menunda Kesenangan ternyata ada level-levelnya (Bukan cuma les bahasa Inggris atau Kumon yang ada levelnya lho). Kita akan ulas mulai dari level yang paling parah hingga ke level yang paling baik (save the best for last).

Level pertama adalah orang yang memajukan kesenangan. Kita bicara menunda, nah kelompok orang-orang ini malah memajukan kesenangan. Mereka lebih mementingkan life style yang tampak kaya atau mewah dibandingkan keadaan aslinya. Mereka membeli barang-barang mewah dengan cara mencicil, bahkan dengan kartu kredit yang hanya mampu mereka bayar minimum payment-nya saja. Yang akhirnya makin lama makin terbenam dalam hutang. Sehingga kalau makin parah, jadi hidup dikejar debt collector.

Level kedua adalah orang yang menunda kesenangan dengan cara menurunkan standar kesenangan mereka. Misalnya mampu membeli Honda Vario, tapi mereka membeli Honda Beat saja. Mereka mampu membeli Honda Jazz tipe RS matic, tapi mereka hanya beli Honda Jazz S manual. Sisa uang 10-20 juta diinvestasikan ke wealth style mereka.

Level ketiga adalah orang yang menunda kesenangan dengan cara hanya membeli barang-barang jika sudah memiliki dana tunai hingga 10 x harga barang yang mau dibeli. Misalnya mau membeli mobil Honda Freed 222 juta menunggu punya uang tunai sebanyak 2,2 M :-)

Level keempat atau level terbaik adalah orang-orang yang membeli barang-barang konsumtif dengan hasil dari investasi atau passive income mereka. Kelompok orang-orang ini memiliki peternakan uang, memiliki angsa yang bertelur emas, yang disiplin hanya akan menggunakan telurnya, disiplin untuk tidak menyembelih angsanya. (Banyak orang yang tidak sabar, keburu menyembelih angsanya sebelum angsanya bertelur). Jadi orang-orang dalam level 4 ini benar-benar menunggu hingga wealth style mereka mampu membiayai life style mereka.

Pertanyaannya, kita atau anda berada pada level berapa ? :-)

No comments:

Post a Comment